Membaca sholawat atas Nabi Muhammad Shollallohu 'alaihi Wasallam adalah suatu keharusan kita selaku umat beliau, bahkan didalam sholat, menjadi syarat sahnya sholat, karena pada tahiyyat, terdapat bacaan sholawat yang harus dibaca.
Bahkan, banyak para ulama yang mengamalkan sholawat atas Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi Wasallam disetiap aktifitasnya, baik disela-sela kesibukannya atau bahkan dijadwal setiap selesai sholat fardhu misalnya.
Kalangan Nahdliyyin bahkan tidak asing dengan pembacaan sholawat nariyah yang ijazahnya dibaca sebanyak 4.444 kali. Tetapi, apakah arti sholawat dan bagaimana adab membaca sholawat atas Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam?.
Sholawat memiliki makna "Do'a", tetapi didalam konteks ini, sholawat diartikan berdoa kepada Allah SWT agar Nabi Muhammad SAW dan keluarganya selalu dilimpahkan kesejahteraan dan keberkatan. Tujuan dari membaca sholawat agar kaum muslimin mendapatkan syafaat (syafa’atul Uzhma) di akherat nanti. Adapula yang menafsirkan sebagai ungkapan kecintaan, keta'dhiman, mengungkapkan kemuliaan, tabarrukan dan lain sebagainya.
Karena bertujuan sebagai Ikraman, Ta'dhiman wa Mahabbah kepada Rasulullah Muhammad Shollallahu 'alaihi Wasallam, pembacaan sholawat atas beliau, harus memperhatikan adab-adab seperti berikut :
1. Niat Ikhlas karena kecintaan dan kerinduan, keta'dhiman serta ketawadhu'an kepada beliau.
2. Merasa Istihdhor (merasa berada dihadapan Rasulullah ketika bersholawat).
Untuk itu, sebagai umat beliau yang mengharapkan pengakuan beliau, dan syafa'at dari beliau, ketika berniat membaca sholawat atas beliau, hal-hal diatas perlu diperhatikan, sehingga apa yang kita sampaikan kepada beliau, menjadi kemanfaatan bagi kita.
Wallahu a'lam....
0 Comments