Selamat Datang di Blog GP Ansor Ranting Kranji


Informasi dan Pemesanan Klik pada Gambar

Ansor Kranji Gelar Kirab Peserta Khitanan Massal



Sebanyak 57 anak peserta khitanan massal mengikuti kegiatan kirab yang dilaksanakan oleh Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kranji, Ahad (24/09).

Kirab tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan maulid Nabi Muhammad SAW masjid Jami Kranji, Kec. Kedungwuni, Kab. Pekalongan, tahun 1445 Hijriah. Rute kirab dimulai dari halaman masjid Jami Kranji yang kemudian mengitari kampung Kranji, setelah itu keluar dari Gang 7 Kranji kemudian melewati sepanjang Jl. Raya Kranji sampai Gang 1 Kranji dan kembali menuju halaman masjid Jami Kranji.

Peserta khitan mengikuti kirab dengan menaiki mobil bak terbuka diiringi oleh marching band Panji Anom dari Kranji. Kirab tersebut dikawal oleh CBP-KPP dari IPNU-IPPNU Ranting Kranji yang dikomandoi oleh Departemen Pendidikan, Kaderisasi, Seni Budaya dan Olahraga Ansor Kranji.

Warga Kranji juga sangat antusias dalam kirab ini. Banyak warga yang turut serta dalam kirab tersebut dari awal sampai selesai, bahkan banyak warga yang memanfaatkan kegiatan tersebut dengan berjualan jajan di area halaman masjid Jami Kranji.

Ketua PR GP Ansor Kranji, M Fatihulliza menyebutkan bahwa kegiatan ini selain sebagai rangkaian peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah, juga sebagai media syi'ar pemuda Ansor Kranji kepada masyarakat. "Ansor hadir membersamai masyarakat, khususnya masyarakat Kranji dalam berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan pawai kirab peserta khitanan massal ini". 
Fatih juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen dan pihak yang telah membantu kesuksesan acara tersebut. “Acara ini berjalan lancar berkat seluruh pengurus, anggota Ansor, panitia maulid serta adik-adik IPNU-IPPNU yang telah memberikan bantuan.", tambahnya.

Fatih berharap agar acara-acara seperti kirab ini dapat terus berjalan di setiap generasi, tentunya dengan konsep yang lebih menarik, agar kekompakan para pemuda Kranji tetap terawat serta lebih berkembang.

Kontributor : Muhammad Dliyauddin
Editor : M. Nuskan Abdi

Post a Comment

0 Comments