Jagad media sosial sedang diramaikan dengan beredarnya foto halaman masjid "berhiaskan" spanduk bertuliskan Ancaman Tidak Akan Mensholatkan Jenazah Orang Yang Membela Penista Agama. Beragam tanggapan dari berbagai orangpun muncul ke permukaan jagad permedsosan. Dengan dalil yang dibawa adalah Surat At-Taubah ayat 84 tentang larangan menyolatkan jenazah orang munafiq. (sing nulis ngelus dodo)....
Kembali lagi, sebagai orang yang waras, kita harus mencari tahu suatu peristiwa yang sedang terjadi.
Iseng-iseng, saya mencoba mencari tahu lafal surat At-Taubah ayat 84 yang digunakan sebagai dalil atas apa yang mereka yakini yaitu "TIDAK AKAN MENYOLATKAN PEMBELA PENISTA AGAMA".
bisimillahirrahmanirrahim
وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
yang artinya kurang lebih demikian :
"Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik."
Kalau melihat dari terjemahan ayat tersebut, memang menjadi dalil kuat, untuk tidak menyolati orang-orang munafiq. Tetapi, siapakah yang disebutkan oleh Allah, tentang orang munafiq ini?.
Lalu saya baca ayat sebelumnya yaitu At-Taubah ayat 83 :
فَإِنْ رَجَعَكَ اللَّهُ إِلَىٰ طَائِفَةٍ مِنْهُمْ فَاسْتَأْذَنُوكَ لِلْخُرُوجِ فَقُلْ لَنْ تَخْرُجُوا مَعِيَ أَبَدًا وَلَنْ تُقَاتِلُوا مَعِيَ عَدُوًّا ۖ إِنَّكُمْ رَضِيتُمْ بِالْقُعُودِ أَوَّلَ مَرَّةٍ فَاقْعُدُوا مَعَ الْخَالِفِينَ
"Maka jika Allah mengembalikanmu kepada suatu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), maka Katakanlah: "Kamu tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang pertama. Karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut berperang".
Jadi, jelaslah siapa yang Allah sebutkan sebagai orang munafiq pada surat At-Taubah ayat 84, yaitu orang yang lari/pergi meninggalkan peperangan.
Mungkin, orang yang bikin spanduk, sedang mengamalkan hadits, Sampaikan Walau Satu Ayat. Kalau itu bukan satu ayat namanya, tapi potongan-potongan ayat yang digunakan untuk keperluan PILKADA.
Lha wong mung bedo pilihan PILKADA, mok padakke ninggalke perang njur mok cap wong iku munafiq, APA BUKAN ITU YANG DISEBUT MENISTAKAN AL-QUR'AN?.
0 Comments