Masih hangat, berita tentang tweet-an mas Pandu W yang menyebut gusmus (KH. Musthofa Bisri) dengan kata "Bid'ah Ndasmu". Sekarang sedang marak, fenomena umpatan, menghardik, ucapan dengan kata kasar, baik dengan logat daerah ataupun bahasa Indonesia yang dilakukan di dunia maya oleh akun-akun asli ataupun clone (abal-abal).
Romo KH. Musthofa Bisri dalam menghadapi para penyerang-nya ini yang patut kita jadikan contoh.
Akhlak, banyak yang membicarakan dan menjelaskan tentang Akhlak, tetapi tak banyak yang mampu melakukan seperti apa yang telah dikatakan, alih-alih membalas penghujat-nya, gusmus malah memberikan nomor whatsapp-nya. "Nomerku catet yo...awakmu nek arep muring-muring apa meh misuhi aku...kari WA, dadi wong gak ana sing ngerti".
Inilah sikap yang sangat bijaksana, contoh akhlak yang patut dicontoh oleh generasi bangsa yang sudah semakin terkikis akhlak.
"Ora nesunan, ora misuhan, ora gampang dendam....cepet ngapuro, cepet nglalekke salah'e wong liyo".
Inilah sikap yang sangat bijaksana, contoh akhlak yang patut dicontoh oleh generasi bangsa yang sudah semakin terkikis akhlak.
"Ora nesunan, ora misuhan, ora gampang dendam....cepet ngapuro, cepet nglalekke salah'e wong liyo".
0 Comments