Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kranji menggelar Musyawarah Ranting (MUSRAN) di gedung Mi Walisongo Kranji 02, Ahad (19/03).
Acara ini digelar untuk menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban PRNU Kranji periode 2018-2023 serta Pemilihan Ketua dan Syuriah baru periode 2023-2028.
"Musyawarah Ranting ini merupakan Musyawarah tertinggi yang didalamnya juga terselenggara pemilihan Ketua serta Syuriah baru di NU Kranji", jelas Bapak Ainudin selaku Ketua Tanfidziah periode 2018-2023.
Musyawarah ini dihadiri perwakilan warga Kranji dari 4 RW yakni RW 09 sampai RW 12 di lingkungan Kranji, serta dihadiri oleh pengurus MWC NU Kedungwuni. "Kebetulan Ustadz Abdurrohim selaku Ketua MWC NU Kedungwuni berhalangan hadir karena ada acara pribadi, jadi saya sebagai wakil menggantikan beliau untuk hadir dan nanti untuk memimpin rapat pleno Alhamdulillah sudah diberitahu oleh Ustadz Abdurrohim gambaran-gambarannya" ucap Ustadz Ahmad Roziqin ketika menyampaikan sambutan di acara tersebut.
Kehadiran Pengurus MWC NU Kedungwuni di acara tersebut memang sangatlah penting, karena sidang pleno pemilihan Ketua di dalam Musyawarah Ranting NU perwakilan dari MWC akan memimpin jalannya sidang.
Dalam sidang pleno, Ketua petahana Bapak Ainudin terpilih kembali sebagai Ketua serta Kyai Amir Radhen Jundi terpilih sebagai Syuriah.
Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kranji, Thoriqul Huda menyampaikan, bahwa dalam periode kepengurusan PRNU 2018-2023, PR GP Ansor Kranji selalu bersinergi dengan PRNU Kranji dalam berbagai kesempatan, sehingga sudah seperti anak dan bapak.
"Ansor Kranji banyak dilibatkan dalam kegiatan NU Kranji, begitu pula sebaliknya, dengan terpilihnya kembali Bapak Ainudin dan Kyai Amir Djundi, semoga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik khususnya bagi masyarakat Kranji dan sekitarnya", pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Ziyad Nuwaf
Editor : Muhammad Nuskan Abdi.
0 Comments