Tanggal 10 November merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari di mana terjadinya pertempuran di Surabaya antara tentara Indonesia melawan tentara Inggris. Tidak hanya itu, pada peristiwa tersebut terdapat aksi heroik yang dilakukan oleh Bung Tomo. Beliau membacakan orasi untuk membakar semangat juang rakyat Surabaya melawan penjajahan. Kemudian dengan adanya peristiwa tersebut, tanggal 10 November diperingati menjadi Hari Pahlawan.
 |
| Poster oleh M Zaki Mubarok |
Ada beberapa pesan moral yang dapat kita petik dalam peringatan Hari Pahlawan, salah satunya ialah semangat juang bangsa. Semangat juang tersebut diharapkan terus tertancap dalam hati rakyat Indonesia, sehingga menjadi kekuatan untuk terus memperjuangkan Indonesia dengan cara bertarung versi kita, masyarakat modern.
Semangat juang bangsa didorong oleh keinginan pejuang mengubah sejarah agar keturunannya tidak merasakan penderitaan yang sama seperti yang mereka alami.
Seorang veteran perang pernah ditanya, kenapa dirinya begitu semangat untuk memperjuangkan tanah air. Beliau menjawab bahwa dirinya hanya ingin memberikan masa depan yang baik bagi anak dan cucunya.
Maka dapat kita simpulkan bahwa dorongan untuk memberikan cahaya bagi masa depan bangsa dapat menjadi faktor terbentuk semangat juang. Semangat juang mengubah sejarah, semangat juang mengukir sejarah.
Bagi kita selaku penggerak Nahdalatul Ulama harus memiliki jiwa seorang pahlawan, memiliki semangat juang untuk Nahdlatul Ulama. Selain itu kita harus tanamkan dalam semangat bahwa khidmah kita bukan hanya untuk diri kita pribadi, tetapi juga untuk anak, cucu kita, keturunan kita agar tetap berpegang teguh pada NU.
- M. Dliyauddin
0 Comments